Minggu, 16 Juli 2017

GREAT EXPERIENCE ! TAMAN SAFARI II PRIGEN - BUSINESS PRACTICE 4


THE LAST MOMENT OF BUSINESS PRACTICE 4

4 semester dengan kegiatan Business Practice yang dari buat event, cari sponsor, cari peserta, belajar jualan dan belajar untuk berpartner, editing video, buat blog an segala macamnya sudah dirasakan di kegiatan kuliah Business Practice ini. Dan ini benar-benar last moment dimana akhir semester jalan-jalan tapi tak lepas dari kata “Study”. 



WELCOME TO TAMAN SAFARI NDONESIA II PRIGEN !!!!!!


13 July 2017, Mahasiswa BP4 mengunjungi Taman Safari Indonesia II Prigen untuk melakukan kunjungan study sekaligus ending dari kegiatan pembelajaran Business Practice selama 4 semester.
Bukan hanya jalan-jalan dan asal melihat apa saja yang ada disana, tapi kami juga di berikan pengetahuan mengenai bagaimana struktur dan manajemen dari TSI itu sendiri, bagaimana TSI melakukan marketing dan bahkan hingga bagaimana mengelola flora dan fauna yang ada disana.

Adapun Visi dari Misinya yaitu “Menjadi taman konservasi dan rekreasi yang dikenal seluruh dunia” dan salah satu dari misinya yang menurut saya sangat bagus adalah “melaksanakan konservasi berkelanjutan dari spesies yang terancam punah, khususnya spesies yang berasl dari Indonesia sendiri, baik di dalam maupun diluar lingkungan secara natural”

Selanjutnya kita akan membahas mengenai apa saja sih yang ada di TSI II Prigen ?
Yakin banget kalo semua di jelajahi bakalan lemes itu kaki !
Pasalnya Taman Safari adalah “The Biggest Safari Park in Indonesia”, dengan luas 250 hektar dan 1500 m diatas permukaan laut.

1.      Safari Adventure
Disini kita bisa, menjelajahi dan melihat satwa liar yang berasal dari 4 benua (Amerika, Eropa, Asia dan Afrika). Kita bisa melihat bagaimana satwa tersebut hidup dialam, bisa memberi makan secara langsung dan bahkan bisa mengambil foto. Tentunya dengan tetap memperhatikan keselamatan guys !
2.      Recreation Zone
Dimana disini bisa berenang dan bermain air sepuasnya, melihat pertujukan dari hewan-hewan, seperti lumba-lumba, singa laut, kera dan sebagainya. 
3.      Food & Beverage
Jangan khawatir kalua tiba-tiba kalian merasa lapar saat berkeliling TSI, karena disana juga ada restaurant yang pastinya tidak lepas dari unsur alamnya juga.
4.      Jungle Camp
Yang mau camping tapi nggk mau ribet, bisa dicoba nih. Safari Camp, hidup menyatu dengan alam dan berda di banguna rumah kayu yang cukup untuk kapasitas 120 orang.
5.      New Resort “BAOBAB Safari Resort”
Resort baru TSI bak tinggal dihotel dengan nuansa suku Afrika.

Seperti yang sudah di singgung sebelumnya bahwa, disini kita bukan hanya jalan-jalan biasa tapi kita juga mendapat ilmu baru. Seperti halnya yang satu ini, yaitu Manajemen Nutrisi Satwa Liar.
Satwa liar makannya tidak asal daging, buah atau tumbuhan begitu saja, namun untuk tetap menjaga dan melindungi agar tidak terjadi kepunahan maka perlu adanya Manajemen nutrisi pakan yang sesuai dengan jenis satwanya. Dan satwanya pun juga harus di lihat, berapa umurnya jenis spesies apa, perlukah suplemen dan semacamnya, dll .

Di TSI sendiri pengelolaan pakannya juga didapat melalui supplier yang kemudian disimpan dengan benar, dan distribusikan kemudian disajikan untuk satwanya sesuai dengan kebutuhan makan mereka.
Adapaun seleksi pakan dari satwa disana yaitu Karnivora, Herbivora, Primata, Aves, Reptil dan Marine Mammal. Satwa akan senang dan tidak merasa stress jika mereka mendapat, makanan yang baik yang pastinya akan memicu pada kesehatan mereka dan mendapatkan pengembangbiakkan yang bagus.


Hitung-hitung memenuhi tugas UAS BP4, mungkin hanya itu yang bisa saya sharing kepada pembaca semuanya, intinya banyak banget yang bisa kalian dapatkan sepulang darisana, tidak hanya foto-foto yang ada di memory handphone atau kamera digital kalian tapi juga di memory ingatan pula mengenai edukasi yang di dapat dari TSI II Prigen tersebut. 

#SAVEOUREARTH 
#GREATEXPERIENCE 

Hasil Narsisnya hahaha




 

UAS M. Invest & Portofolio | Analisis Faktor Pada PT. Jembo Cable Co. Tbk (JECC)



UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
MANAJEMEN INVESTASI DAN PORTOFOLIO







OLEH :
DIAH ULUMI ALI SYAROH
14101409
P1



SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ASIA MALANG
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2017


I.                Data Dividen PT. Jembo Cable Co. Tbk (JECC)

Tahun
Dividen
2012
Rp. 110 / lembar saham
2013
Rp.120 / lembar saham
2014
Rp.-
2015
Rp.60 / lembar saham
2016
Rp.200 / lembar saham
Sumber data : www.e-bursa.com

II.            Analisis Faktor Penyebab Perusahaan Tidak Membayar Dividen
Dapat dilihat dari tabel data dividen PT. Jembo Cable Co Tbk, bahwa selama 5 (lima) tahun terakhir ini ada tahun dimana JECC memutuskan untuk tidak membagikan dividennya, yaitu di tahun 2014 yang dianggarkan pada tahun 2013. Berdasarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) , alasan mengapa JECC tidak membagikan dividennya kepda pemegang saham karena adanya kebutuhan keuangan perusahaan. JECC memutuskan untuk mengalokasikan laba bersih tersebut menjadi laba ditahan yang nantinya digunakan perusahaan untuk mengantisipasi sisi keuangan perusahaan, pasalnya catatan laba rugi perusahaan merosot dari tahun sebelumnya, yang semula Rp. 31,78 miliar merosot menjadi Rp. 22,56 miliar.

Hal tersebut wajar terjadi karena ekspor kabel yang anjlok karena permintaan akan produknya yang menurun karena adanya pelambatan ekonomi global. Selain itu banyaknya pesaing yang juga mendirikan bisnis serupa mengikuti tender di pasar internasional yang mengakibatkan permintaan akan ekspornya menjadi menurun.

Namun hal tersebut dapat segera diatasi oleh perusahaan JECC, yang mana perusahaan JECC malah akan memfokuskan pesanan yang berasal dari domestic, yang mana pasar domestic lebih dominasi oleh permintaan kabel serat optic. Hal tersebut tentunya bisa dimanfaatkan oelh JECC yang menjadikan hal tersebut menjadi peluang untuk bangkit kembali.
Strategi JECC yaitu dengan menginvestasikan US$ 2,5 juta untuk menambah mesin produksi kabel optic demi mendongkrak kapasitas produksi. Peluang pada pasar domestic lebih besar jika dibandingkan dengan ekspor, salah satu perusahaan yang berkontribusi besar yaitu adalah PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Namun bukan berarti JECC berhenti untuk membidik pasar ekspor, JECC tetap akan melakukan ekspor produknya ke negara-negara yang secara rutin telah melakukan pemesanan kabel ke perusahaan, seperti contohnya Singapura.




DAFTAR PUSTAKA


 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources